Cegah Geng Motor, SMKN di Tasikmalaya Luncurkan Ekstrakurikuler Unik

Ket foto : ilustrasi

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meluncurkan program ekstrakurikuler unik, yakni keselamatan berkendara atau safety riding bagi para siswanya mulai tahun ini. Program ekstrakurikuler ini digagas sebagai upaya menyokong keselamatan berkendara dan mencegah maraknya geng motor yang selama ini identik dengan gaya berkendara ugal-ugalan, membahayakan pengendara lain, dan tanpa kelengkapan motor standar.

Sekolah itu telah memiliki laboratorium khusus safety riding dengan berbagai fitur canggih, seperti simulasi berkendara lewat komputer, hasil kerja sama dengan Astra Motor Honda lewat PT Daya Adicipta Motora.

"Safety riding masuk dalam ekstrakurikuler mulai tahun ini dan bisa diikuti oleh seluruh siswa. Kami mendapatkan program dari Honda Motor. Kemarin diikuti para siswa dan melakukan demo untuk MPLS kepada 540 orang siswa baru," kata Wakil Kepala SMKN 4 Kota Tasikmalaya, Aceng Salehudin, di sekolahnya, Rabu (25/7/2024) pagi.

Aceng menambahkan, program selamat berkendara motor bagi para pelajar usia muda ini diharapkan dapat membantu pengendara tertib lalu lintas di jalan.

Kemudian, kata Aceng, sekolahnya pun mulai tahun ajaran baru memberlakukan aturan dilarangnya motor yang sudah tak standar untuk masuk ke halaman parkir sekolah. "Minimal ada empat hal, mereka wajib memakai helm, mesti ada spionnya, kemudian pelat nomor lengkap, dan knalpot harus standar, bukan knalpot brong atau bising," tambah Aceng.

Sementara itu, Public Relations Officer PT Daya Adicipta Motora Honda Motor, Indra Gunawan, mengaku Safety Riding Lab SMKN 4 Kota Tasikmalaya adalah bantuan dari Astra Honda Motor. Selain praktik langsung, para siswa juga diperkenalkan dengan simulator berkendara sepeda motor, Honda Riding Trainer (HRT). "Tujuan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam memprediksi bahaya di jalan serta menganalisis kondisi jalan demi keselamatan berkendara di jalan raya," kata dia.

Hal yang sama diungkapkan General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Handi. Mengatakan, kegiatan ESG Mission, Engaging for the Future menjadi langkah aktif bisnis sepeda motor Honda untuk terlibat dalam bidang ESG.

Hal ini dilakukan dengan melalui layanan produk sepeda motor listrik, lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan wirausaha. “Pelatihan ini lebih menekankan pada skill atau kemampuan berkendara di jalan raya kepada semua peserta dengan tujuan menjadikan duta safety riding sebagai pelopor keselamatan berkendara," kata dia.

(sumber : kompas.com)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال